Makna & Sejarah Isyarat Error 404 Yang Mungkin Belum Anda Ketahui - Tukang Kaligrafi

Makna & Sejarah Isyarat Error 404 Yang Mungkin Belum Anda Ketahui



Mungkin, sebagian agan-agan semua sudah pernah menjumpai apa itu ERROR 404 PAGE NOT FOUND. Error 404 Page Not Found yaitu sebuah pesan atau respon yang ditampilkan browser jikalau request atau undangan client kepada web server yang dituju mengalami suatu duduk kasus atau kendala. ERROR 404 Page Not Found merupakan salah satu isyarat dari sekian banyak HTTP Status Kode yang berbeda. Dalam isyarat Error 404 Page Not Found menunjukkan bahwa halaman file/dokumen atau bab yang direquest oleh client sudah tidak berlaku atau hilang.


404 yaitu isyarat status HTTP. Setiap kali agan mengunjungi suatu halaman web, komputer agan akan meminta data dari server memakai HTTP, atau Hypertext Transfer Protocol. Sebelum halaman web ditampilkan dalam browser, web server mengirim HTTP header, yang berisi isyarat status. Tanpa kita ketahui, browser kita telah mengirimkan server header sendiri, yang berisi lebih banyak info ihwal anda daripada yang agan pikirkan. Untuk halaman web yang normal, statusnya yaitu 200 OK. Tetapi anda tidak sanggup melihat hal ini alasannya yaitu server menampilkan halaman.



Sejarah Kode Status HTTP dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1992 sebagai bab dari 0,9 HTTP specifications. Mereka didefinisikan oleh Tim Berners-Lee, orang yang sama yang sendirian menemukan web dan browser web pertama kali tahun 1990.
Berners-Lee menyamakan isyarat status HTTP dengan isyarat status FTP, yang sudah ada semenjak tahun 1990; FTP specifications diresmikan tanggal 1985, meskipun FTP bahu-membahu telah dipakai lebih usang lagi.

Lalu, apa arti dibalik angka 404?

Angka 4 nomor pertama menunjukkan kesalahan pada client. Server menyampaikan bahwa anda telah melaksanakan sesuatu yang salah, ibarat mispell URL (URL yang ingin diakses hilang atau sudah expired).
Angka 0 pada nomor kedua menunjukkan (mengacu) pada kesalahan sintax umum (syntax error). Ini sanggup juga membuktikan dalam melaksanakan kesalahan dalam ejaan.
Sedangkan angka 4 terakhir hanya menunjukkan kesalahan tertentu dalam kelompok 40x.

Menurut W3C, 404 page not found ini seharusnya hanya dipakai dalam kasus-kasus di mana server tidak sanggup menemukan lokasi yang diminta dan tidak yakin statusnya.
Sumber https://superrangkum.blogspot.com/